Selasa, 05 Januari 2010

Reproduksi Anjing

Organ Reproduksi Anjing Betina

organ reproduksi anjing betina terletak di dalam abdomen, dimulai dari struktur paling luar organ genital anjing tersusun dari vulva, vestibulum dan kemudian vagina, orificium urethrae terletak pada dasar vagina mengarah ke vesica urinaria. Urin mengalir melalui vestibulum, oleh karena itu kejadian infeksi pada saluran perkencingan dapat mempengaruhi sistem reproduksi anjing betina. Uterus terletak pada perpanjangan vagina dan dapat dibedakan leher, badan dan dua tuba uterina kanan dan kiri, ovarium terletak pada akhir tuba tersebut. Organ pendukung lain berupa glandula mammae 3, 4atau 5 pasang di bagian dada.



Siklus seksual pada anjing

Anjing betina memiliki dua periode birahi dalam setahun, setiap enam bulan dengan jangka waktu 2-3 minggu tiap periodenya. Birahi pertama muncul antara bulan ke 6-15 setelah kelahiran, anjing dapat dikawinkan sejak saat ini. Pada anjing ras besar munculnya birahi pertama akan lebih lama karena waktu pertumbuhan yang lebih lama Anjing betina memiliki tipe ovulasi spontan, hal ini berarti ovulasi tidak dipengaruhi kapan dikawini. Periode ini tampak setiap 6 bulan. Estrus/birahi yang terlambat atau dipercepat tidaklah aneh. Durasi dari siklus ini bervariasi tiap hewan dan bergantung pada ras, tetapi selalu diantara 150-300 hari. siklus estrus ini terdiri atas empat fase: proestrus, estrus terdapat pada saat estrus, diestrus dan anestrus adalah fase istirahat seksual. Tingkah laku, fisiologi dan anatomi akan berbeda-beda pada tiap-tiap fase estrus.

Proestrus; fase dengan lama 7-10 hari mengindikasikan awal dimulainya estrus, ciri fase ini ditemukan tetesan darah dan vulva yang menebal. Pada fase ini pejantan akan tertarik kepada betina, tetapi betina akan menolak saat dinaiki.

Estrus; fase setelah proestrus dan bertahan 5-10 hari. Pengeluaran darah akan bertambah banyak, kemudian berhenti total dengan sendirinya dan pejantan akan diterima saat akan mengawini. Ovulasi terjadi pada periode ini, ovulasi terjadi 2-3 hari setelah pejantan diterima. Ini adalah faktor penting, karena ini berarti momen ideal untuk reproduksi bukan saat betina mau menerima pejantan.

Diestrus; tahap ini berlangsung selama 110-140 hari, fase ini betina akan bunting atau istirahat bila tidak terjadi pembuahan.

Anestrus; fase ini datang setelah siklus baru, mempunyai panjang periode yang bermacam-macam dan perlu diingat siklus estrus anjing dua kali setahun.



Hormon seksual pada anjing

Kegiatan seksual anjing juga dipengaruhi oleh hormon yang akan mengontrol setiap aktifitas organ reproduksi.

Estrogen; hornon ini disekresikan oleh ovarium selama estrus, berfungsi untuk menstimulus hypothalamus mensekresikan hormon lain yang akan mendorong terjadinya ovulasi.

Progesteron; disekresikan oleh yellow body pada saat terjadi ovulasi, hormon ini sangat diperlukan untuk memelihara kebuntingan.

Gonadotropin; disekresikan oleh glandula hipofise, berupa FSH untuk menstimulus pertumbuhan folikel dan penghentian proses pematangan, LH mennyebabkan ovulasi.

Oxytosin; disekresikan oleh glandula yang sama dengan FSH, menyebabkan dilatasi jaringan pada saat kelahiran, digunakan juga untuk memacu kelahiran.

Prolaktin; disekresikan oleh glandula yang sama, hormon ini menstimulasi pengeluaran susu setelah terjadinya kelahiran.

Tidak ada komentar: